Di tengah kekacauan pengungsi Perang Korea pada Desember 1950, nasib Duk-soo berubah selamanya ketika ia kehilangan adik perempuannya dan terpaksa meninggalkan ayahnya untuk mencarinya. Menetap di Busan, Duk-soo mengorbankan segalanya untuk keluarganya, bekerja keras demi menggantikan peran ayahnya. Perjalanan hidupnya membawanya ke tambang batu bara mematikan di Jerman, di mana ia menemukan cinta pertamanya, Youngja, lalu ke Vietnam yang dilanda perang. Sebuah epik generasi tentang pengorbanan, cinta, dan keteguhan hati. Siapakah yang akan ia temui di ujung perjalanannya?
