Seorang ayah di stasiun luar angkasa menyaksikan Bumi dihujani meteorit—dan putrinya yang berusia 15 tahun terjebak di tengah bencana. Dengan hanya telepon satelit dan kamera sebagai senjata, ia memimpin misi penyelamatan dari orbit, melawan waktu dan jarak. Bisakah teknologi mengalahkan takdir?