Setelah kabur dari garis waktu di , Loki, sang Dewa Akal-akalan, terjebak dalam permainan baru dengan TVA (Time Variance Authority). Dipaksa menghadapi konsekuensi dari tindakannya yang kacau, ia harus memilih: bekerja sama atau menghancurkan seluruh realitas. Dengan tipu muslihat, humor sarkastik, dan ancaman multiversum, Loki membuktikan bahwa bahkan dewa pun bisa menjadi pahlawan—atau penjahat terbesar. .