Di Korea abad ke-14, dua penghibur jalanan, Jang-sang dan Gong-gil, menghidupi diri dengan pertunjukan akrobat dan lelucon vulgar. Namun, ketertarikan orang-orang berkuasa pada penampilan androgini Gong-gil memaksa mereka melarikan diri ke Seoul. Bergabung dengan kelompok penghibur lain, mereka menciptakan pertunjukan berani yang mengolok-olok raja—sebuah tindakan nekat yang nyaris menghancurkan mereka. Ajaibnya, sang raja yang kejam justru terpesona dan menjadikan mereka penghibur istana. Tapi di balik kecerdasannya, raja menyimpan luka masa kecil yang membuatnya tak stabil. Ketika ketertarikannya pada Gong-gil memicu kecemburuan selir dan amarah bangsawan, Jang-sang tahu mereka harus lari—tapi Gong-gil memilih bertahan. Bisikkan satu rahasia, dan seluruh istana bisa berdarah.
