Di tengah dinginnya Alaska, Oktober 1988, seorang reporter lokal, Adam Carlson, menemukan tiga paus abu-abu terperangkap di balik es yang mengancam nyawa mereka. Ceritanya meledak di media nasional, memicu gerakan penyelamatan yang melibatkan mantan pacarnya—aktivis Greenpeace Rachel Kramer—musuh bebuyutannya dari perusahaan minyak, politisi, dan suku Inupiat yang awalnya berniat berburu paus tersebut. Dengan waktu yang semakin menipis, pertarungan antara kepentingan manusia dan alam pun dimulai. Akankah mereka berhasil menyelamatkan paus sebelum terlambat?
