Tahun 1973, pertandingan tenis antara Billie Jean King dan Bobby Riggs bukan sekadar ajang olahraga—ini adalah perang gender yang menggetarkan dunia. Di luar lapangan, King berjuang melawan ketidaksetaraan sekaligus kebingungan akan identitas seksualnya, sementara Riggs, si playboy tua, terjebak dalam kecanduan judi. Dengan 90 juta pasang mata menyaksikan, pertarungan ini mengubah sejarah selamanya. Siapa sangka, di balik sorak-sorai, ada pertempuran pribadi yang lebih sengit?
